Banyak cara untuk menambah pengetahuan tentang sepak bola. Bukan hanya menonton, kamu dapat mempelajari semua hal tentang sepak bola dengan membaca. Banyak penulis menerbitkan buku terkait sepak bola, tentu saja dengan tulisan indah dan bisa dinikmati pembacanya. Berikut ini 5 buku sepak bola terbaik yang direkomendasikan buat kamu.
1. Fever Pitch oleh Nick Hornby
Buku ini dirilis pertama kali pada tahun 1992 dan merupakan buku pertama Nick Hornby. Fever Pitch menceritakan tentang sepak bola, khususnya Arsenal Football Club. Buku yang terdiri dari beberapa bab, dimana setiap bab berisi urutan kronologis pertama kali penulis menyukai sepak bola.
Nick Hornby mengaku sebagai fans sejati The Gunners, itulah yang menjadi alasan buku ini pada akhirnya terbit. Ia terinspirasi dari https://community.arm.com/members/danielrich jatuh bangunnya nasib Arsenal Football Club dari tahun ke tahun. Memberanikan diri meretas karir sebagai penulis melalui memori sepak bola yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Fever Pitch terjual lebih dari satu juta copy di Inggris.
Cerita dimulai dari Nick Hornby menyukai sepak bola untuk pertama kalinya. Hingga, ia memutuskan Arsenal Football Club sebagai idolanya. Tidak ketinggalan cerita kekalahan dan kemenangan Arsenal Football Club sepanjang masa kejayaannya.
2. The Miracle of Castel Di Sangro oleh Joe McGinniss
Pada tahun 1999, seorang jurnalis bernama Joe McGinniss menerbitkan buku berjudul “The Miracle of Castle Di Sangro”. Siapa yang menyangka penulis yang belum pernah menulis buku dengan tema olah raga ini, pada akhirnya sukses menulis buku sepak bola yang dikemas dengan dramatis.
Bagaimana cerita dalam buku ini bisa mengalir? Joe McGinniss mulai tertarik menulis buku sepak bola karena kecintaannya terhadap tim sepak bola asal Italia. Tulisan itu mengalir begitu saja sejak ia tertarik dengan Castle Di Sangro. Joe McGinniss mengungkap bahwa tim dari kota kecil ini bisa masuk dalam Seri B pada tahun 1996.
Buku ini berisi tentang pertandingan musim Seri B Caste Di Sangro yang merupakan pertandingan pertamanya. Joe McGinnis menulis dengan emosional yang mengalir dengan indah. Menjelang akhir tahun, Castle Di Sangro berhasil bertahan bermain satu musim lagi di Seri B.
3. A life too Short oleh Robert Reng
A Life too Short ditulis oleg Robert Reng yang dipersembahkan untuk istri mendiang Robert Enke, mantan kiper tim nasional Jerman. Buku ini mengisakan tentang kehidupan masa muda Robert Enke yang penuh gairah. Sebelum akhirnya Robert Enke memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Cerita berawal dari, Robert Enke muda yang bersemangat menyambut masa depannya yang cerah. Seiring perjalanan karirnya, Robert Enke mengalami depresi akibat kegagalannya saat membela Barcelona di Liga Spanyol dan Fenerbache di Liga Turki. Robert Enke semakin terpuruk kala putri kesayangannya meninggal karena sakit.
Sempat meraih kesuksesannya kembali dan mendapat perhatian dari warga Jerman saat membela Hannover di Bundesliga, Robert Enke justru memilih https://www.edocr.com/user/danielrich mengakhiri hidupnya. Padahal saat itu tim nasional Jerman mulai membuka pintu untuknya. Kematiannya yang tragis ditulis oleh Robert Reng dengan alur yang mampu membuat pembacanya menguras air mata.
4. Inverting the Pyramid oleh Jonathan Wilson
Jonathan Wilson merilis buku berjudul “Inverting the Pyramid” yang berisi tentang taktik sepak bola secara global. Di dalam buku 350 halaman ini, ia menulis perkembangan berbagai sistem yang membentuk permainan, dimana subjeknya diteliti secara mendalam. Meskipun demikian buku ini bukan buku yang berat.
Penulis bisa membawa ingatan pembaca pada pertandingan sepak bola selama 30 tahun terakhir. Itulah mengapa buku ini termasuk dalam buku sepak bola terbaik, ada antusiasme nyata yang bersinar dari setiap tulisannya. Seperti saat menulis tentang pertandingan Brasil tahun 1982, Milan Arrigo Sacchi, perebutan kekuasaan Menotti-Bilardo untuk Argentina, atau yang lebih jauh lagi Mighty Magyars, Wunderteam Australia, dan masih banyak lagi.
5. Soccernomics oleh Simon Kuper dan Stefan Szymanski
Buku karya kolaborasi Simon Kuper dan Stefan Szymanski ini menonjolkan analisis dalam dunia sepak bola dengan pendekatan ekonomi dan statistik data. Tiga bagian utama dalam buku ini adalah klub sepak bola, para penggemar, dan negara pendiri klub sepak bola.
Buku ini https://www.reverbnation.com/danielrich888 berisi tentang rasisme perekrutan anggota, peran manajer sepak bola, dan sistem sepak bola lainnya. Di dalam buku ini juga dijelaskan pengaruh tuan rumah pada Piala Dunia. Soccernomics juga berbicara tentang cara kerja uang di dunia sepak bola.
Bagaimana, sudah pernah baca salah satunya?
1. Fever Pitch oleh Nick Hornby
Buku ini dirilis pertama kali pada tahun 1992 dan merupakan buku pertama Nick Hornby. Fever Pitch menceritakan tentang sepak bola, khususnya Arsenal Football Club. Buku yang terdiri dari beberapa bab, dimana setiap bab berisi urutan kronologis pertama kali penulis menyukai sepak bola.
Nick Hornby mengaku sebagai fans sejati The Gunners, itulah yang menjadi alasan buku ini pada akhirnya terbit. Ia terinspirasi dari https://community.arm.com/members/danielrich jatuh bangunnya nasib Arsenal Football Club dari tahun ke tahun. Memberanikan diri meretas karir sebagai penulis melalui memori sepak bola yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Fever Pitch terjual lebih dari satu juta copy di Inggris.
Cerita dimulai dari Nick Hornby menyukai sepak bola untuk pertama kalinya. Hingga, ia memutuskan Arsenal Football Club sebagai idolanya. Tidak ketinggalan cerita kekalahan dan kemenangan Arsenal Football Club sepanjang masa kejayaannya.
2. The Miracle of Castel Di Sangro oleh Joe McGinniss
Pada tahun 1999, seorang jurnalis bernama Joe McGinniss menerbitkan buku berjudul “The Miracle of Castle Di Sangro”. Siapa yang menyangka penulis yang belum pernah menulis buku dengan tema olah raga ini, pada akhirnya sukses menulis buku sepak bola yang dikemas dengan dramatis.
Bagaimana cerita dalam buku ini bisa mengalir? Joe McGinniss mulai tertarik menulis buku sepak bola karena kecintaannya terhadap tim sepak bola asal Italia. Tulisan itu mengalir begitu saja sejak ia tertarik dengan Castle Di Sangro. Joe McGinniss mengungkap bahwa tim dari kota kecil ini bisa masuk dalam Seri B pada tahun 1996.
Buku ini berisi tentang pertandingan musim Seri B Caste Di Sangro yang merupakan pertandingan pertamanya. Joe McGinnis menulis dengan emosional yang mengalir dengan indah. Menjelang akhir tahun, Castle Di Sangro berhasil bertahan bermain satu musim lagi di Seri B.
3. A life too Short oleh Robert Reng
A Life too Short ditulis oleg Robert Reng yang dipersembahkan untuk istri mendiang Robert Enke, mantan kiper tim nasional Jerman. Buku ini mengisakan tentang kehidupan masa muda Robert Enke yang penuh gairah. Sebelum akhirnya Robert Enke memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Cerita berawal dari, Robert Enke muda yang bersemangat menyambut masa depannya yang cerah. Seiring perjalanan karirnya, Robert Enke mengalami depresi akibat kegagalannya saat membela Barcelona di Liga Spanyol dan Fenerbache di Liga Turki. Robert Enke semakin terpuruk kala putri kesayangannya meninggal karena sakit.
Sempat meraih kesuksesannya kembali dan mendapat perhatian dari warga Jerman saat membela Hannover di Bundesliga, Robert Enke justru memilih https://www.edocr.com/user/danielrich mengakhiri hidupnya. Padahal saat itu tim nasional Jerman mulai membuka pintu untuknya. Kematiannya yang tragis ditulis oleh Robert Reng dengan alur yang mampu membuat pembacanya menguras air mata.
4. Inverting the Pyramid oleh Jonathan Wilson
Jonathan Wilson merilis buku berjudul “Inverting the Pyramid” yang berisi tentang taktik sepak bola secara global. Di dalam buku 350 halaman ini, ia menulis perkembangan berbagai sistem yang membentuk permainan, dimana subjeknya diteliti secara mendalam. Meskipun demikian buku ini bukan buku yang berat.
Penulis bisa membawa ingatan pembaca pada pertandingan sepak bola selama 30 tahun terakhir. Itulah mengapa buku ini termasuk dalam buku sepak bola terbaik, ada antusiasme nyata yang bersinar dari setiap tulisannya. Seperti saat menulis tentang pertandingan Brasil tahun 1982, Milan Arrigo Sacchi, perebutan kekuasaan Menotti-Bilardo untuk Argentina, atau yang lebih jauh lagi Mighty Magyars, Wunderteam Australia, dan masih banyak lagi.
5. Soccernomics oleh Simon Kuper dan Stefan Szymanski
Buku karya kolaborasi Simon Kuper dan Stefan Szymanski ini menonjolkan analisis dalam dunia sepak bola dengan pendekatan ekonomi dan statistik data. Tiga bagian utama dalam buku ini adalah klub sepak bola, para penggemar, dan negara pendiri klub sepak bola.
Buku ini https://www.reverbnation.com/danielrich888 berisi tentang rasisme perekrutan anggota, peran manajer sepak bola, dan sistem sepak bola lainnya. Di dalam buku ini juga dijelaskan pengaruh tuan rumah pada Piala Dunia. Soccernomics juga berbicara tentang cara kerja uang di dunia sepak bola.
Bagaimana, sudah pernah baca salah satunya?
